Hal-Hal Yang Musti Loe Perhatikan Saat Belanja Online
Jaman sekarang emang serba online. apa-apa online, beli baju?online, beli pulsa? online, bayar listrik? online juga. Emang nggak bisa dipungkiri.. di jaman yang serba online ini sisi positifnya adalah kita dimudahkan dalam segala urusan. Termasuk dalam hal berbelanja.. mungkin sebagian orang yang super sibuk dan enggan ke mall atau nyari kebutuhan di dunia nyata memilih membeli suatu kebutuhanya lewat online. Selain simpel kita juga nggak perlu jauh-jauh dan pusing nyari produk yang ingin kita beli.
Sekarang mah enak.. dulu Bang Sastro pernah melewati masa-masa jaman belum ada market place besar seperti bukalapak, tokopedia, dan lain sebagainya. Jadi nih ketika kita mau beli barang kita kudu langsung transfer ke rekening seller secara langsung. Alhasil di masa masa itu Bang Sastro sebut dengan masa momok buy online #NgomongApaSeh. Banyak orang enggan membeli produk secara online dikarenakan maraknya penipuan-penipuan yang merajalela. Ckckck...
Meskipun sekarang sudah ada market place besar nan terpercaya Bang Sastro selidiki nih masih banyak sekali orang yang melakukan tranksaksi jual beli secara online lewat jejaring sosial dan forum forum besar tanpa adanya rekber ( pihak ketiga ). Ya nggak masalah sih, tapi alangkah baiknya kalau kita selalu berhati-hati.
Oke kali ini ada beberapa tips dari Bang Sastro buat kalian yang mau membeli barang secara online.
1. Jika kalian mau membeli produk secara online melalui market place besar
Hal yang perlu kalian perhatikan adalah detail barang yang akan kalian beli, jangan foto profil sellernya doang yang diperhatikan. Mending mah kalau cewek, kalau bapak-bapak kan malah horror ya.. eitss jangan salah dulu.. siapa tau anaknya cocok buat ibuk dari anak-anak kita? dan masih availabe. Hahaha..
Tapi jangan cuma fokus sama gambarnya doang, kadang gambar emang bagus tapi aslinya.... lebih bagus dari gambarnya. Baca juga deskripsi barang secara detail. Terus yang ready apa aja. Biasanya kalau kita mau beli pakaian ada yang readynya cuma size L sedangkan ukuran kita M. Ehh nggak dibaca.. asal kepincut langsung diorder. Buruan barangnya sampai ditangan kita kebesaran malah ngomel-ngomel. Ini juga nggak etis.. Makanya harus benar-benar diperhatikan. Terus kalau terpaksa belum paham bisa inbox si seller dulu sebelum order. Biar lebih pasti..
2. Baca feedback ( ulasan ) dari pembeli sebelumnya
Masih didalam market place. Biasanya kita sering menjumpai produk dagangan dengan rate bintang. Dan biasanya ada pula ulasan dari pembeli lain. Nah.. ini juga nggak kalah penting sob. Dengan melihat feedback dari pembeli lain kita bisa menilai kualitas barang yang akan kita beli. Nah pertanyaanya, gimana kalau belum ada feedbacknya. Mungkin sellernya lagi join atau baru pasang iklan? Satu-satunya cara ya inbox saja dia untuk melihat lebih detail mengenai barang yang akan kita beli.
3. Membeli produk lewat jejaring media sosial dan forum
Paling rame di fb nih biasanya. Tinggal searching aja di pencarian. Jual Beli Nama Kotamu. Bang Sastro yakin disono banyak grub dan beranggotaan puluhan ribu member. Sampai sekarang pun grub grub fb masih selalu up date dan ramai digandrungi para penjual dan pembeli. Alasanya adalah lebih cepet laku. Nah, biasanya kalau jual beli lewat fb mereka tuh paling suka yang namanya COD, alias ketemuan. Kalau kalian mau COD nih pastikan COD dirumahnya kalau dia mau. Tapi kalau terpaksa jauh ya ketemuan aja ditengah-tengah. Dan pastikan ketemuan di tempat yang ramai. Jangan di tempat sepi, karena ini juga bahaya.. Sebelum COD pastikan kita juga memperhatikan detail barang yang ingin kita beli. Plus minusnya dan kelengkapanya. Terus kalau mau nego negoan silahkan nego wajar, alias nggak terlalu melecehkan si seller. Barang yang dijual masih bagus dengan harga 100 rebu misal, kita nego 25 rebu. Gimana tuh perasaanya? apalagi yang jual habis diputusin? Haaaa....
Terkadang ada juga seller dari kota lain menjual barangnya di grub jual beli kota kita. Nah, solusinya kalau nggak bisa cod suruh aja dia buat akun di bukalapak atau tokopedia terus buat iklan disitu kemudian kita order lewat situ. Ini supaya nggak terjadi penggondolan dana. Tapi deskripsi dan sejumlit detail barang harus kita tanyakan.
4. Nemu harga nggak wajar?
Harga nggak wajar ini biasanya sering kita jumpai entah di market place atau di fb. Dan seringnya sih produk elektronik seperti kamera digital dan hp. Ada 2 kemungkinan. Itu barang rusak parah kalau bekas, kalau baru kayaknya enggak mungkin deh.. jadi jangan mudah terpesona sama barang-barang yang harganya miring atau ada diskon dll. Terpesonalah sama dia..ia dia.. dia pasangan sejatimu, pasangan halal dunia akherat. #Cieee..
Abaikan saja kalau nemu yang kayak beginian. Bahkan mirisnya sampai sekarang akun akun spam itu juga masih berkeliaran di fb. Di bukalapak Bang Sastro pernah nemu, tapi syukurlah dari pihak bukalapak memberi peringatan dan menonaktifkan akun spam tersebut. Yang mirisnya lagi mereka ( akun spam ) udah mulai berani pasang iklan berbayar. Apalagi sekarang kalau mau ngiklan di fb, google adwords, atau instagram mudah banget dan biaya yang bisa diatur. Jadi kuncinya tetep jangan sampai tergiur sama harga miring!
Nah.. itu dia sob beberapa hal yang musti kamu perhatikan sebelum membeli barang secara online. Jadi intinya adalah baca deskipsi, lihat gambar, apabila kurang paham tanyakan, kalau bisa nego ya dinego wajar, dan abaikan kalau nemu iklan yang harganya nggak wajar. Jangan ditanggepin.. kalau ditanggepin malah meng-up kan postingan dia. Biarin aja tenggelam dengan postingan-postingan yang baru..
Oke.. selamat berbelanja dan selamat berjualan.
Sekarang mah enak.. dulu Bang Sastro pernah melewati masa-masa jaman belum ada market place besar seperti bukalapak, tokopedia, dan lain sebagainya. Jadi nih ketika kita mau beli barang kita kudu langsung transfer ke rekening seller secara langsung. Alhasil di masa masa itu Bang Sastro sebut dengan masa momok buy online #NgomongApaSeh. Banyak orang enggan membeli produk secara online dikarenakan maraknya penipuan-penipuan yang merajalela. Ckckck...
Meskipun sekarang sudah ada market place besar nan terpercaya Bang Sastro selidiki nih masih banyak sekali orang yang melakukan tranksaksi jual beli secara online lewat jejaring sosial dan forum forum besar tanpa adanya rekber ( pihak ketiga ). Ya nggak masalah sih, tapi alangkah baiknya kalau kita selalu berhati-hati.
Oke kali ini ada beberapa tips dari Bang Sastro buat kalian yang mau membeli barang secara online.
1. Jika kalian mau membeli produk secara online melalui market place besar
Hal yang perlu kalian perhatikan adalah detail barang yang akan kalian beli, jangan foto profil sellernya doang yang diperhatikan. Mending mah kalau cewek, kalau bapak-bapak kan malah horror ya.. eitss jangan salah dulu.. siapa tau anaknya cocok buat ibuk dari anak-anak kita? dan masih availabe. Hahaha..
Tapi jangan cuma fokus sama gambarnya doang, kadang gambar emang bagus tapi aslinya.... lebih bagus dari gambarnya. Baca juga deskripsi barang secara detail. Terus yang ready apa aja. Biasanya kalau kita mau beli pakaian ada yang readynya cuma size L sedangkan ukuran kita M. Ehh nggak dibaca.. asal kepincut langsung diorder. Buruan barangnya sampai ditangan kita kebesaran malah ngomel-ngomel. Ini juga nggak etis.. Makanya harus benar-benar diperhatikan. Terus kalau terpaksa belum paham bisa inbox si seller dulu sebelum order. Biar lebih pasti..
2. Baca feedback ( ulasan ) dari pembeli sebelumnya
Masih didalam market place. Biasanya kita sering menjumpai produk dagangan dengan rate bintang. Dan biasanya ada pula ulasan dari pembeli lain. Nah.. ini juga nggak kalah penting sob. Dengan melihat feedback dari pembeli lain kita bisa menilai kualitas barang yang akan kita beli. Nah pertanyaanya, gimana kalau belum ada feedbacknya. Mungkin sellernya lagi join atau baru pasang iklan? Satu-satunya cara ya inbox saja dia untuk melihat lebih detail mengenai barang yang akan kita beli.
3. Membeli produk lewat jejaring media sosial dan forum
Paling rame di fb nih biasanya. Tinggal searching aja di pencarian. Jual Beli Nama Kotamu. Bang Sastro yakin disono banyak grub dan beranggotaan puluhan ribu member. Sampai sekarang pun grub grub fb masih selalu up date dan ramai digandrungi para penjual dan pembeli. Alasanya adalah lebih cepet laku. Nah, biasanya kalau jual beli lewat fb mereka tuh paling suka yang namanya COD, alias ketemuan. Kalau kalian mau COD nih pastikan COD dirumahnya kalau dia mau. Tapi kalau terpaksa jauh ya ketemuan aja ditengah-tengah. Dan pastikan ketemuan di tempat yang ramai. Jangan di tempat sepi, karena ini juga bahaya.. Sebelum COD pastikan kita juga memperhatikan detail barang yang ingin kita beli. Plus minusnya dan kelengkapanya. Terus kalau mau nego negoan silahkan nego wajar, alias nggak terlalu melecehkan si seller. Barang yang dijual masih bagus dengan harga 100 rebu misal, kita nego 25 rebu. Gimana tuh perasaanya? apalagi yang jual habis diputusin? Haaaa....
Terkadang ada juga seller dari kota lain menjual barangnya di grub jual beli kota kita. Nah, solusinya kalau nggak bisa cod suruh aja dia buat akun di bukalapak atau tokopedia terus buat iklan disitu kemudian kita order lewat situ. Ini supaya nggak terjadi penggondolan dana. Tapi deskripsi dan sejumlit detail barang harus kita tanyakan.
4. Nemu harga nggak wajar?
Harga nggak wajar ini biasanya sering kita jumpai entah di market place atau di fb. Dan seringnya sih produk elektronik seperti kamera digital dan hp. Ada 2 kemungkinan. Itu barang rusak parah kalau bekas, kalau baru kayaknya enggak mungkin deh.. jadi jangan mudah terpesona sama barang-barang yang harganya miring atau ada diskon dll. Terpesonalah sama dia..ia dia.. dia pasangan sejatimu, pasangan halal dunia akherat. #Cieee..
Abaikan saja kalau nemu yang kayak beginian. Bahkan mirisnya sampai sekarang akun akun spam itu juga masih berkeliaran di fb. Di bukalapak Bang Sastro pernah nemu, tapi syukurlah dari pihak bukalapak memberi peringatan dan menonaktifkan akun spam tersebut. Yang mirisnya lagi mereka ( akun spam ) udah mulai berani pasang iklan berbayar. Apalagi sekarang kalau mau ngiklan di fb, google adwords, atau instagram mudah banget dan biaya yang bisa diatur. Jadi kuncinya tetep jangan sampai tergiur sama harga miring!
Nah.. itu dia sob beberapa hal yang musti kamu perhatikan sebelum membeli barang secara online. Jadi intinya adalah baca deskipsi, lihat gambar, apabila kurang paham tanyakan, kalau bisa nego ya dinego wajar, dan abaikan kalau nemu iklan yang harganya nggak wajar. Jangan ditanggepin.. kalau ditanggepin malah meng-up kan postingan dia. Biarin aja tenggelam dengan postingan-postingan yang baru..
Oke.. selamat berbelanja dan selamat berjualan.
Saya liat reputasi dan berapa bintang dan tanggapan positif atau testimoni pembeli sebelumnya. Kalau di toko online besar kecil kemungkinan direkayasa.
ReplyDeleteIya mas kayak di BL sama toped disana real. Makanya saya juga sering belanja disana. Hehehe.. cuma kalau si seller baru join atau baru pasang iklan kan belum ada feedbacknya, jadi tetep inbox dulu lah... Hehe
DeleteSebelumnya saya jarang chat penjual karena meyakini barang yang diupload tanpa keterangan sold masih ready. Ternyata beberapa hari yang lalu ada kejadian barang yang saya pesan habis, padahal sudah transfer pembelian. Waktu komplain malah keliru konfirmasi pembatalan komplain. Jadi, sekarang saya harus menambahkan tips belanja online adalah bertanya terlebih dahulu apakah barang masih ready atau sudah sold.
ReplyDeleteWah sayang banget ya mbak.. emang sih terkadang si seller lupa untuk mensetiing produknya kalau stock udah habis, bahkan saya pribadi juga pernah lupa, dan ada orang order pula..
DeleteWah betul betul mas.. kudu pinter jadi buyer. Biar kalau ada apa apa kan kita etis komplainya. Iya sih, kadang saya juga lihat-lihat di toko sebelah apakah lebih mahal atau murah.. tapi kalau spesifikasi tetep ceknya di web resminya..
ReplyDeleteSama seperti mas Qudsi, sekarang saya sering menemui barang kelihatan ready, tapi ternyata setelah transfer dibilang kosong. Gondok banget. apa susahnya sich ngurusin barang ada stock apa nggaknya
ReplyDeleteReview dan ulasan memang menjadi hal yang harus diperhatikan. Biasanya pengulas lebih jujur dalam memberikan opini dan pengalamannya
ReplyDeleteSetuju. Kalau beli barang online, saya lebih suka lewat pihak ketiga macam bukalapak atau tokopedia. Soalnya kualitas penjualnya lebih pasti. Pernah sih, beli barang karena murah tapi ternyata kualitasnya ajaib, sekali pakai langsung rusak. Tapi secara logika, masih masuk akal sih. Yang penting nggak ada main tilep uang konsumen. Kalau beli barang lewat instagram, biasanya minta ketemu di gerainya. Kan penjual umumnya punya gerai, walau gerainya di Pasar Cibinong sekalipun.
ReplyDeleteMantap jiwa raga
ReplyDeleteMakasih tips-tipsnya belanja Online.. sangat bermanfaat bagi kita agar nggak mudah tergiur barang murah yang dijual di online. Yang untuk menghindari kita ditipu lebih baik membeli dengan cara COD atau ketemu langsung dengan penjualnya.
ReplyDelete